Dow Jones Lampaui 25.000

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (4/1/2018) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melampaui angka 25.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah para investor menyambut baik positifnya data tenaga kerja AS yang terbaru.

Seperti dilaporkan Xinhua, ketiga indeks utama Bursa New York ditutup pada angka rekor. Indeks Dow Jones meningkat 152,45 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 25.075,13. Indeks S&P 500 naik 10,93 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 2.723,99. Indeks komposit Nasdaq menguat 12,38 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.077,91.

Dalam laporan yang dirilis Kamis, ADP Research Institute menyebutkan sektor swasta AS menambah 250.000 pekerjaan pada Desember 2017, jauh di atas konsensus pasar 190.000. Angka tersebut mengindikasikan positifnya laporan non-farm payrolls yang akan rilis pada Jumat (5/1/2018).

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat untuk sesi ke-10 beruntun pada Kamis seiring melemahnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 naik US$3,1, atau sekitar 0,24 persen, menjadi US$1.321,60 per ons yang merupakan harga tertinggi sejak September 2017. Indeks dolar AS turun 0,32 persen menjadi 91,89.

Sementara itu, bursa saham Eropa meneruskan penguatan dari sesi sebelumnya pada Kamis setelah data pertumbuhan jasa zona Eropa menunjukkan penguatan perekonomian negara-negara di Benua Biru memacu aktivitas korporasi. Indeks STOXX Eropa 600 meningkat 0,9 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat 24,77 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.695,88. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 189,68 poin, atau sekitar 1,46 persen, menjadi 13.167,89.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 198,40 poin, atau sekitar 1,96 persen, menjadi 10.314,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melambung 82,42 poin, atau sekitar 1,55 persen, menjadi 5.413,69.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dollar AS menjadi US$1,3551 per pound. Sedangkan terhadap euro melemah 0,16 persen menjadi 1,1222 euro per pound.