ANALIS MARKET : IHSG Bergerak Cenderung Menurun Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id †Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung menurun hari ini ditengah aksi "wait and see" investor menunggu rilis data-data ekonomi yang akan diluncurkan BI minggu ini.

Selain itu, beberapa faktor juga turut mendasari pergerakan indeks hari ini, antara lain; Dow Jones naik 25.6 poin ditutup pada level tertinggi baru 22,118.4 didukung saham Boeing dan Goldman Sachs.  

Adapun bursa regional diperdagangkan mixed cenderung positif pagi ini.  Setelah sebelumnya, diperdagangan Senin (07/8) kemarin, IHSG ditutup turun dibawah level terendah sebelumnya sehingga berpotensi melanjutkan penurunan hari ini.  

“Kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung menurun hari ini,†sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Selasa (08/8/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, beberapa aksi korporasi dari para emiten juga perlu dicermati pelaku pasar, antara lain;

ANTM - Ajukan penambahan kuota 
Manajemen PT Aneka Tambang (ANTM) mengajukan kuota tambahan ekspor bijih nikel berkadar rendah dan bauksit hasil proses pencucian (wash bauxite). Saat ini ANTM memiliki kuota ekspor sebanyak 2.7 juta ton bijih nikel 850,000 ton wash bauxite yang berlaku 1 tahun dari April 2017 hingga April 2018. Kendati berlaku 1 tahun namun kuota ekspor bijih di review tiap 6 bulan tergantung dari perkembangan proyek feronikel di Halmahera Timur (Maluku Utara). 

PTPP - Emisi obligasi 
PT Pembangunan Perumahan (PTPP) akan menerbitkan obligasi tanpa jatuh tempo (perpetual bond) tahap pertama sebesar Rp 700 Miliar pada Agustus 2017. Adapun total nilai emisi perpetual bond yang siap diterbitkan perseroan sebesar Rp 2 Triliun. Perseroan telah mencapai tahap finalisasi keuangan dan akan menunggu legalisasi otoritas.

Obligasi perpetual ini akan digunakan untuk memperkuat permodalan perusahaan, yakni sebagai pembiyaan investasi infrastruktur, dan proyek energi. Tingkat bunga untuk obligasi tersebut sebesar 9.25% hingga 9.5% per tahun. Sementara itu, hingga akhir Juni 2017 PTPP membukukan kontrak baru sebesar 20.2 Triliun atau 49.7% dari target kontrak tahun ini sebesar Rp 40.6 Triliun. 

SMSM - Rencana ekspansi 
PT Selamat Sempurna (SMSM) berencana meningkatkan alokasi dana belanja modal tahunan dari Rp 100 Miliar per tahun menjadi Rp 150 Miliar per tahun dalam beberapa tahun kedepan untuk mendukung rencana ekspansi berupa peremajaan pabrik untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Saat ini tingkat utilisasi pabrik SMSM mencapai 60% dan memiliki ruang yang cukup besar untuk meningkatkan volume produksi sekitar 6,000 stock keeping unit (SKU) filter merek Sakura dan 2,000 SKU radiator merek ADR. Saat ini kontribusi ekspor SMSM mencapai 72% dari total produksi. 

TBLA - Kinerja 1H 2017 
PT Tunas Baru Lampung (TBLA) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2017 sebesar 61.9%Yoy menjadi Rp 501.7 Miliar Vs Rp 309.8 Miliar pada 1H 2016. Naiknya kinerja didukung kenaikan pendapatan sebesar 45.7%Yoy menjadi Rp 4.24 Triliun pada 1H 2017. Laba kotor TBLA naik 36.4%Yoy menjadi Rp 1.04 Triliun pada 1H 2017. 

TOTL - Tender konstruksi 
PT Total Bangun Persada (TOTL) tengah mengikuti tender kosntruksi beberapa proyek properti dari investor swasta senilai Rp 7.06 Triliun. Perseroan optimis dapat memenangkan sekitar 30% hingga 40% dari total tender proyek yang diikuti. Keikutsertaan tender tersebut sebagai strategi perseroan mencapai target kontrak baru senilai Rp 4 Triliun tahun ini. Sedangkan realisasi kontrak baru hingga 2Q 2017 baru mencapai Rp 2.67 Triliun.