Banyak Proyek Infrastruktur, Likuiditas Perbankan Dalam Posisi Aman

foto: istimewa
foto: istimewa

Pasardana.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan likuiditas perbankan masih cukup aman sampai tahun depan, meskipun banyak bank menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur. Menurut LPS, salah satu penopang likuiditas perbankan adalah derasnya arus dana asing yang masuk ke Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengakui, proyek infrastruktur pemerintah memang membutuhkan dana yang tidak sedikit dan dikhawatirkan akan menyedot likuiditas perbankan yang sangat besar. Namun, arus dana asing yang masuk ke Indonesia telah menolong likuiditas perbankan.

"Saya lihat likuiditas masih aman tahun ini dan tahun depan. Arus dana asing yang masuk ke Indonesia itu cukup besar, sehingga ini telah menolong likuiditas perbankan kita. Saya kira likuiditas masih dalam posisi yang memadai," ucapnya di Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Halim juga menyebut, likuiditas perbankan nasional juga ditopang Bank Indonesia sudah melonggarkan stance kebijakannya.

"BI betul-betul menjaga," tambah dia.

Hal ini tercermin pada jumlah likuiditas perbankan yang disimpan di Bank Indonesia masih sangat besar yakni sekitar Rp400 triliun.

“Dulu itu sempat dibawah Rp200 triliun," jelasnya.