Wall Street dan Bursa Eropa Alami Pelemahan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street dan bursa saham Eropa mengalami pelemahan pada Rabu (23/8/2017). Pasar modal Amerika Serikat mengalami penurunan setelah para investor menanggapi dengan negatif pernyataan Presiden AS Donald Trump.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 87,80 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 21.812,09. Indeks S&P 500 melorot 8,47 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 2.444,04. Indeks komposit Nasdaq melemah 19,07 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 6.278,41.

Trump dalam pidato yang dilakukan di Arizona menyebutkan ia akan membiarkan pemerintah AS mengalami shut down jika tidak ada dana yang dialokasikan untuk membangun dinding perbatasan dengan Meksiko. Trump juga menyatakan ia tidak yakin AS akan mencapai kesepakatan dalam renegosiasi NAFTA (North Atlantic Free Trade Agreement), seraya menambahkan bahwa pemerintah AS kemungkinan akan mengakhiri perjanjian dagang tersebut.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 naik US$3,7, atau sekitar 0,29 persen, menjadi US$1.294,7 per ons. Indeks dolar AS turun 0,41 persen menjadi 93,160.

Sementara itu, bursa Eropa melemah dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen. Pelemahan yang terjadi dipicu penurunan yang dialami sektor media setelah saham WPP anjlok 10,9 persen karena perusahaan iklan terbesar di dunia tersebut memangkas perkiraan penjualan tahunan akibat penurunan permintaan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik tipis hanya 0,91 poin menjadi 7.382,65. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 55,04 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 12.174,30.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 71,7 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 10.338,10. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, merosot 16,46 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 5.115,39.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2786 per pound. Sedangkan terhadap euro melemah 0,63 persen menjadi 1,031 euro per pound.