ANALIS : Ada Kemungkinan Inflasi 2017 Dibawah 4 Persen
Pasardana.id - Badan Pusat Statistik melaporkan, Inflasi Juli tercatat 0,22% mom atau 3,88% year on year, dan secara kumulatif dari Januari - Juli tercatat 2,6% year to date.
“Kinerja ini sedikit diatas ekspektasi kalangan analis yang sebesar 0,19% atau 3,92% yoy. Meski demikian, kinerja inflasi saat ini relatif rendah dan terjaga dan ada kemungkinan inflasi tahun 2017 akan dibawah 4% karena ada potensi deflasi yang biasanya terjadi pada bulan September atau Oktober mendatang," terang Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Rabu (02/8/2017).
Sementara itu, Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga menilai, tingkat inflasi Indonesia yang melambat pada bulan Juli 2017 mengakibatkan kondisi perekonomian nasional pada jangka panjang cenderung stabil sehingga sentimen terhadap ekonomi juga menguat.
“Sentimen terhadap ekonomi Indonesia menjadi bullish (menguat) karena stabilitas ekonomi tampak membaik," kata Lukman.
Ditambahkan, aktivitas spekulasi juga berpotensi meningkat terkait kenaikan suku bunga Bank Indonesia di jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan.
Sebagaimana diketahui, harga konsumen di Indonesia bergerak dengan laju lebih lambat di bulan Juli, dengan tingkat inflasi tahunan Indonesia sebesar 3,88 persen masih sesuai dengan target tahunan BI yaitu 3-5 persen.
Dengan demikian, lanjutnya, Bank Indonesia juga diperkirakan kemungkinan bakal terus mempertahankan kebijakan moneter netral dalam jangka waktu pendek hingga menengah.

