Wall Street Melemah Tipis, Bursa Eropa Alami Penguatan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah tipis pada Selasa (15/8/2017) setelah data ekonomi Amerika Serikat terbaru menunjukkan angka yang lebih baik dari perkiraan sehingga meningkatkan probabilitas peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember mendatang.

Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, bergerak turun 1,37 poin menjadi 21.992,34. Indeks S&P 500 melemah tipis 0,38 poin menjadi 2.465,46. Indeks komposit Nasdaq melorot 1,78 poin menjadi 6.338,45.

Dalam laporan yang dirilis pada Selasa, Departemen Perdagangan AS menyebutkan bahwa perkiraan awal penjualan ritel dan makanan pada Juli mencapai US$478,9 miliar, meningkat 0,6 persen dari bulan sebelumnya sehingga melebihi ekspektasi peningkatan 0.4 persen.

Positifnya data eknomi AS memberi tekanan terhadap harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange, dengan harga emas untuk pengiriman Desember 2017 turun US$10,7, atau sekitar 0,83 persen, menjadi US$1.279,70 per ons.

Sementara itu, bursa saham Eropa menguat pada Selasa dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,1 persen. Indeks FTSE 100 di Bursa London, Inggris, menguat 29,96 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 7.383,85. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 11,92 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 12.177,04.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 20,30 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 10.481,50. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, meningkat 18,59 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 5.140,25.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah terhadap dolar AS menjadi US$1,2860 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound turun 0,4 persen menjadi 1,0959 euro per pound.