BNI Belum Berencana Dirikan Anak Usaha Keuangan Bebasis Teknologi
Pasardana.id - Maraknya perusahaan rintisan (startup) khususnya yang bergerak dibidang financial technology (fintech), tidak membuat Bank Negara Indonesia (BNI) tergiur ikut turut serta mendirikan perusahaan keuangan berbasis teknologi.
Hingga saat ini, BNI baru sampai pada tahap menjalin kerjasama dengan perusahaan keuangan berbasis teknologi.
Kerjasama yang dimaksud, yakni dengan memberikan pembiayaan kepada perusahaan keuangan berbasis teknologi seperti startup dan marketplace.
Hingga kini, sebanyak 10 perusahaan telah dibiayai, antara lain seperti Go-Jek, Plug and Play, dan Tokopedia.
“Hingga akhir tahun ini BNI tidak menargetkan jumlah perusahaan teknologi yang akan dibiayai," kata Ahmad Baiquni, Direktur Utama (Dirut) PT BNI (Persero) Tbk di Jakarta, kemarin.
Adapun kriteria perusahaan yang akan dibiayai BNI seperti potensi perusahaan yang bagus. Sayangnya, apa yang dimaksud dengan potensi yang bagus ini tidak disebutkan secara gamblang.

