Tingkat Likuiditas Perekonomian Tumbuh Pada Mei Lalu
Pasardana.id - Uang beredar sebagai indikasi likuiditas perekonomian (M2) mencapai Rp5.126 triliun pada Mei 2017. Angka ini naik 11,1% dibandingkan April 2017 yang hanya naik 10,2%.
“Peningkatan pertumbuhan uang beredar dipengaruhi oleh peningkatan aktiva luar negeri bersih dan ekspansi operasi keuangan pemerintah pusat (Pempus)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di Jakarta, kemarin.
Selain itu, lanjut Tirta, ditunjang operasi keuangan Pempus. Hal ini tercermin dari penurunan kewajiban kepada Pempus yang tumbuh 35,5% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 52,4%.
Dijelaskan, M2 merupakan komponen mata uang yang dipegang masyarakat, uang giral, tabungan, deposito rupiah, valuta asing (valas), dan surat berharga. Hal ini diterbitkan oleh sistem moneter sektor swasta domestik dengan jangka waktu sampai satu tahun.
Sementara itu, M1 turun menjadi 14% pada Mei 2017 atau turun dibandingkan April yang mencapai 14,5%.
"Ini terutama disebabkan oleh penurunan uang kartal di luar bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)," jelasnya.
MI merupakan uang yang ada di masyarakat seperti uang kartal dan uang giral yakni giro berdenominasi rupiah.

