ANALIS MARKET : IHSG Diprediksi Bergerak Cenderung Mendatar Hari Ini
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung mendatar hari ini.
Beberapa faktor mendasari prediksi tersebut, antara lain; Dow Jones naik 0.15% ditutup pada level tertinggi baru 21,830.31 akhir pekan lalu walaupun bursa kawasan Eropa bergerak cenderung menurun.
Adapun bursa kawasan regional diperdagangkan sideways pagi ini. Relatif rendahnya US Dollar Index memicu penguatan harga komoditas dunia sehingga dapat menopang perdagangan IHSG hari ini.
Sebelumnya, IHSG naik dengan candlestick membentuk pola hammer dekat garis horizontal resisten kendati masih dibayangi aksi jual investor asing. Penembusan ke atas garis resisten tersebut berpotensi mendorong penguatan lanjutan.
“Menyikapi beberapa faktor tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung mendatar hari ini," sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Senin (31/7/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa aksi korporasi dari para emiten juga perlu dicermati seksama para pelaku pasar, antara lain;
GGRM - Kinerja 1H 2017
PT Gudang Garam (GGRM) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 8.9%Yoy menjadi Rp 3.12 Triliun pada 1H 2017 Vs Rp 2.87 Triliun pada 1H 2016. Pendapatan GGRM naik 8.9%Yoy menjadi Rp 40.24 Triliun pada 1H 2017. Laba operasi GGRM naik 2.9%Yoy menjadi Rp 4.58 Triliun pada 1H 2017.
JSMR - Kinerja 1H 2017
PT Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2017 sebesar 10%Yoy menjadi Rp 1.01 Triliun Vs Rp 925.5 Miliar pada 1H 2016 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 95%yoy menjadi Rp 13.09 Triliun. Laba operasi tercatat naik 23%Yoy menjadi Rp 2.4 Triliun pada 1H 2017.
KIJA - Kinerja 1H 2017
PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) membukukan penurunan laba bersih 1H 2017 sebesar 44.9%Yoy menjadi Rp 179.58 Miliar Vs Rp 325.78 Miliar pada 1H 2016 kendati penjualan dan pendapatan naik 18.7%Yoy menjadi Rp 1.61 Triliun pada 1H 2017. Turunnya kinerja laba bersih diakibatkan oleh pencatatan pendapatan keuangan senilai Rp 191.51 Miliar pada 1H 2016 Vs Rp 51.86 Miliar pada 1H 2017.
SMGR - Kinerja 1H 2017
PT Semen Indonesia (SMGR) membukukan penurunan laba bersih 1H 2017 sebesar 44.4%Yoy menjadi Rp 1.09 Triliun Vs Rp 1.96 Triliun pada 1H 2016 kendati membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 2%Yoy menjadi Rp 12.71 Triliun pada 1H 2017. Penurunan laba bersih dikarenakan kenaikan beban pokok pendapatan tercatat naik 18.4%Yoy menjadi Rp 8.86 Triliun dan kenaikan beban keuangan menjadi Rp 261.8 Miliar.
WSKT - Proyek jalan tol Trans-Sumatra
PT Waskita Karya (WSKT) akan mengambil alih proyek jalan tol Trans-Sumatra dari anak perusahaan, PT Waskita Toll Road (WTR), akibat kendala dari sisi hukum jika proyek tersebut tetap dikerjakan WTR. WTR batal mengambil alih konsesi ruas tol Terbanggi Besar - Kayu Agung - Pematang Panggang sepanjang 185 KM dari PT Hutama Karya (HK).
Sebagai gantinya WSKT mengambil alih proyek tersebut dengan skema turn key: design and built, termasuk membiayai pembebasan lahan. Dengan mekanisme turnkey, kontraktor akan menalangi biaya kontruksi lebih dahulu baru menerima pembayaran setelah pembangunan selesai. Biaya pembangunan ruas tol tersebut diperkirakan mencapai Rp 13 Triliun.

