Enam Bulan, Pendapatan Penjualan Semen SCG Indonesia Stagnan

foto: istimewa

Pasardana.id - Pendapatan Penjualan SCG Indonesia pada Kuartal II 2017 sebesar Rp2,43 triliun. Angka ini mencakup penjualan di Indonesia dan impor dari operasi Thailand.

Pencapaian itu turun 8% secara terutama dari bisnis bahan bangunan semen. “Atas catatan itu pasar SCG di Indonesia mencatatkan pendapatan penjualan sebesar Rp5,15 triliun, tidak jauh berbeda dengan catatan periode sama tahun lalu,†terang President dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash, Kamis (27/7/2017).

Meski begitu, SCG Indonesia memberikan gebrakan dengan menggandeng Barito Pacific yang baru-baru ini sepakat untuk melakukan investasi bersama untuk membangun PT SCG Barito Logistics sebagai. Di sini SCG akan menanamkan saham tidak langsung sebesar 49%, sementara Barito Group akan menanamkan 51% sahamnya.

Kerjasama ini diharapkan dapat dimulai pada kuartal IV tahun in. Investasi ini selanjutnya menekankan pada peningkatan keunggulan kompetitif di berbagai bidang seperti peningkatan cakupan jaringan dan efisiensi biaya yang ditingkatkan, dengan perluasan pertumbuhan di masa mendatang terhadap klien eksternal lainnya di seluruh Indonesia.

Selain itu, SCG telah secara resmi meluncurkan produk semen inovatif terbarunya "SCG Super Semen", produk semen yang dilengkapi dengan formula lebih intensif yang dirancang dari Nano-Technology sehingga 40 kg semen inovatif ini memiliki kemampuan untuk mencampur dengan jumlah air dan pasir yang sama dengan semen normal ukuran 50 kg. "SCG Super Semen" menawarkan lebih banyak keefektifan biaya, lebih ramah lingkungan, mengurangi konsumsi sumber daya, mempersempit area pengadukan, dan menghemat biaya tenaga kerja.