Melambatnya Indeks Keyakinan Konsumen Perlu Diwaspadai
Pasardana.id - Survei BI untuk indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Juni 2017 tercatat 122,4 atau melambat dari 125,9 pada Mei 2017.
Perlambatan terjadi pada kedua komponen pembentuk IKK yaitu IKE (indeks kondisi ekonomi) dan IEK (indeks ekspektasi konsumen) walaupun masih berada diatas level 100 yang artinya masih optimis. Namun, salah satu pembentuk IKE yaitu ketersediaan lapangan kerja kembali turun dibawah 100.
“Melambatnya IKK di tengah faktor musiman di bulan Juni ini patut diwaspadai sebagai indikasi melambatnya kondisi ekonomi," jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam riset hariannya, yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Rabu (12/7/2017).
Kendati demikian, seperti dikutip dari laman Bank Indonesia, Rabu (12/7/2017), hasil survei juga mengindikasikan bahwa penghasilan saat ini membaik didorong oleh penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) dan meningkatnya pendapatan usaha.
Namun persepsi konsumen terhadap terbatasnya ketersediaan lapangan kerja, baik pada saat ini maupun dalam 6 bulan mendatang menyebabkan IKK pada bulan ini mengalami penurunan.
Sementara itu, tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang diperkirakan juga menurun, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan yang lebih rendah 13,1 poin dibanding survei bulan sebelumnya menjadi 163,9.
Namun, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang diperkirakan sedikit meningkat sebagaimana terindikasi dari indeks yang naik 1,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi 167,5.
Sejalan dengan perbaikan penghasilan konsumen saat ini, porsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi juga meningkat pada bulan Juni 2017.
Hasil survei juga mengindikasikan ekspektasi jumlah tabungan dalam 6 bulan mendatang tetap tumbuh stabil, meski indeks yang dihasilkan tidak setinggi periode survei bulan sebelumnya.

