Wall Street Berakhir “Mixedâ€, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (10/7/2017), dalam sesi perdagangan yang berlangsung lesu. Seperti dilansir AP, peningkatan yang dialami saham teknologi dan material tertutupi pelemah saham properti , perbankan, dan sektor lainnya. Saham Macyâ€Ã¢â€ž¢s dan perusahaan ritel besar lainnya juga mengalami penurunan. Saham energy meningkat dipicu rebound harga minyak dunia.

Para investor mendasarkan transaksi yang mereka lakukan terhadap perkiraan hasil laporan pendapatan perusahaan yang akan dirilis beberapa hari ke depan. Saham teknologi menjadi salah satu yang diminati, karena perusahaan-perusahaan di sektor tersebut diperkirakan telah mencatatkan kinerja yang positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 5,82 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 21.408,52. Sedangkan indeks S&P 500 naik 2,25 poin, atau sebesar 0,1 persen, menjadi 2.427,443 dan indeks komposit Nasdaq meningkat 23,31 poin, atau sebesar 0,4 persen, menjadi 6.176,39.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2017 naik US$3,5, atau sekitar 0,29 persen, menjadi US$1.213,20 per ons.

Sementara itu, bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,38 persen terpengaruh positifnya data ekspor Jerman dan lapangan pekerjaan AS. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 19,11 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 7.370,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 57,24 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 12.445,92.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 20,48 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 10.509,50. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 20,48 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 5.165,64.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling tak berubah terhadap dolar AS, US$1,2888 per pound. Sedangkan terhadap euro menguat 0,15 persen menjadi 1,1314 euro per pound.