PLN Bakal Turunkan TDL Tahun Depan

foto : istimewa

Pasardana.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berjanji tidak akan menaikan tarif dasar listrik (TDL) sampai akhir 2017. Bahkan, penurunan tarif akan dilakukan sebesar Rp6 per kilowatt per hour (kWh) pada 2017.

Sebelumnya, penurunan TDL telah dilakukan PLN sebesar Rp120 per kWh sejak pertengahan 2016. Malahan, tarif ini akan dipungut murah pada 2018 dengan cara efisiensi melalui renegosiasi harga gas pada 2016.

“Penghematannya mencapai Rp 4 triliun pada tahun ini," kata Kepala Satuan Unit Komunikasi Korporat Perusahaan Listrik Negara (PLN), I Made Suprateka di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut I Made, langkah penghematan ini diiringi dengan pencabutan subsidi terhadap 18 juta konsumen yang mampu 900 Volt Ampere (VA) pada Mei 2017.

“Mereka perlu membayar listrik dengan tarif Rp1.352 per kWh," ujarnya.

PLN juga akan akan mengkonversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke pembangkit lain. Karena, PLTD menghabiskan biaya lantaran berbahan bakar solar.

Namun, pengganti pembangkit ini tidak disebutkannya secara rinci. Begitupula nilai efisiensinya secara jelas.

PLN hanya mengemukakan reserve margin (cadangan pembangkit) yang dimiliki sebesar 30% sekarang ini. Dari hal ini, akan ditawarkan penambahan daya dengan potongan biaya sebesar 50%.