Imbal Hasil SUN berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Rabu Kemarin Bervariasi dengan Perubahan Cenderung Mendatar
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Rabu (07/6/2017) kemarin, tingkat imbal hasilnya ditutup dengan arah perubahan yang bervariasi dengan perubahan yang relatif terbatas.
“Perubahan harga dari Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika cenderung mendatar (sideways) sehingga berpengaruh terhadap terbatasnya perubahan tingkat imbal hasilnya,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (08/6/2017).
Dijelaskan, imbal hasil dari INDO-20 ditutup pada level 2,317% dan INDO-47 pada level 4,586% setelah mengalami penurunan imbal hasil yang kurang dari 1 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-27 ditutup pada level 3,680% setelah mengalami penurunan harga sebesar 9 bps.
Sementara itu, dari perdagangan surat utang global, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik terbatas di level 2,18% serta tenor 30 tahun yang ditutup pada level 2,84% di tengah pelaku pasar yang menantikan beberapa data yang akan dirilis pada hari ini.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) juga terlihat mengalami kenaikan masing - masing pada level 0,27% dan 1,00%.
“Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak terbatas di pasar sekunder dengan peluang mengalami penurunan harga seiring dengan kenaikan imbal hasil dari US Treasury didukung oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menjadi katalis yang kurang bagus pada perdagangan Surat Utang Negara hari ini,†tandas I Made.

