Bank of America Mulai Berhentikan Karyawan Divisi Operasi dan Teknologi
Pasardana.id - Bank of America telah mulai memberhentikan karyawan di divisi operasi dan teknologi, sebagai bagian dari rencana bank terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut untuk mengurangi biaya seperti yang diinginkan CEO Brian Moynihan.
Seperti dilansir Reuters Kamis (15/6/2017), seorang juru bicara Bank of America menyebutkan pada Rabu (14/6/2017) bahwa bank tersebut telah memberhentikan karyawan dari dua divisi yang dimaksud, dengan sebagian besar berasal dari kantor pusat di Charlotte, Karolina Utara. Namun juru bicara Bank of America tersebut tak menyebutkan jumlah karyawan yang mengalami pemberhentian.
Dalam sebuah konferensi yang berlangsung bulan lalu, Moynihan menyatakan bahwa Bank of America juga melakukan perekrutan karyawan baru, tapi dengan gaji yang lebih rendah dari karyawan yang mengalami pemberhentian.
Selain kebijakan terkait karyawan, Bank of America juga telah memangkas biaya dengan menutup pusat data dan memindahkan informasi ke sistem yang lebih murah yang dijalankan oleh perusahaan teknologi. Bagi bank besar, biaya teknologi dan operasional yang harus dibayar cukup besar. Sistem lama memang bisa diandalkan, tapi tidak belum update. Sementara sistem yang baru mahal untuk dikembangkan.
Secara terpisah, pada sebuah konferensi yang berlangsung Rabu, Chief Operating Officer Bank of America Tom Montag mengatakan bahwa unit perbankan dan pasar global bank tersebut memiliki sekitar 1.300 aplikasi yang menghabiskan biaya sekitar US$1,3 miliar untuk mengelola dan menjalankannya. Setelah pihak bank melakukan proses pemilahan dan memutuskan proses mana yang harus dihilangkan, karyawan yang bertugas mengurus bagian yang dihilangkan pun diberhentikan.

