BTN Bidik Saldo Giro Wakaf NU Tumbuh 15 Persen
Pasardana.id - Bank Tabungan Negara (BTN) mendorong layanan wakaf dapat dilakukan semua warga Nadlatul Ulama (Nahdliyyin) dengan aplikasi selular pembayaran bernama “Mobile Wakaf Uang NU BTNâ€. Aplikasi ini tersedia di Google Store.
“Semua nasabah bisa melakukan registrasi langsung di aplikasi tersebut dengan menyetorkan wakaf uang abadi atau wakaf uang berjangka terbatas,†kata Maryono, Direktur Utama (Dirut) PT BTN (Persero) Tbk di Jakarta, kemarin.
Untuk wakaf uang abadi, tidak ada batas minimal setoran dan wakaf uang berjangka terbatas minimal Rp10 juta dalam jangka waktu 5 tahun.
“Pembayaran wakaf bisa dilakukan dengan Debit BTN dan kredit maupun kartu kredit dari bank lain,†jelasnya.
Layanan Mobile Wakaf Uang NU BTN dilengkapi dengan fitur status sertifikat untuk menampilkan sertifikat wakaf yang dimiliki wakif.
Penerbitan sertifikat wakaf uang tidak menggunakan materai dan pengiriman sertifikat wakaf disampaikan melalui e-mail kepada wakif.
BTN menargetkan partipasi satu juta Nahdliyyin. Jika mereka menyetorkan Rp10.000 per bulan, maka BTN bisa menghimpun wakaf uang Rp10 miliar per bulan atau Rp 120 miliar per tahun.
Asal tahu saja, saldo giro wakaf NU mencapai Rp256,4 juta per 13 Juni 2017. Angka ini ditargetkan naik 15%.
“Hal ini bagian dari giro UUS yang merupakan dana pihak ketiga (DPK) yang ditargetkan naik 18% - 20% pada 2017,†jelas Maryono.

