ANALIS MARKET : Kemungkinan Indeks di Bursa Asia Hari Ini Akan Naik

foto : istimewa

Pasardana.id - Analis Samuel Aset Manajemen menyebutkan, kemungkinan indeks di bursa Asia hari ini akan naik dengan indikasi indeks futures bursa Asia yang sebagian besar tercatat 'hijau'.

“Pagi ini harga minyak mentah dibuka bervariasi, harga jenis WTI sedikit turun tetapi harga jensi Brent naik. Untuk rupiah, kemungkinan ada potensi penguatan menuju kisaran antara Rp.13.280 sampai dengan Rp.13.290 per USD," terang Chief Economist and Head of Research Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, seperti dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Selasa (09/5/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, posisi cadangan devisa per April 2017 tercatat sebesar US$123,2 miliar naik dari Maret sebesar US$121,8 miliar, mendekati posisi tertinggi sebelumnya US$124,6 miliar pada Agustus 2011.

“Dengan posisi ini, Bank Indonesia mempunyai amunisi yang sangat cukup untuk menjaga stabilitas rupiah dan memungkinkan penguatan rupiah menuju level teoritis terdekatnya di Rp.12.800 per USD," jelas Lana.

Sementara itu, lanjut Lana, dari faktor eksternal, Menteri Perminyakan Arab Saudi menyakini kesepakatan untuk mengontrol produksi dan mengurangi suplai minyak akan berlanjut hingga akhir tahun 2017.

Asal tahu saja, harga minyak mentah sempat menyentuh tertingginya di US$54,1 pbrl untuk jenis WTI dan US$56,46 pbrl untuk jenis Brent. Per Desember 2016 lalu produksi minyak mentah tercatat sebesar 98,3 juta barel per hari, sedangkan permintaan tercatat 97,72 juta barel per hari.