Kospi Menguat 51,52 Poin, Capai Rekor Penutupan
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, menguat 51,52 poin, atau sekitar 2,30 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (8/5/2017), menjadi 2.292,76. Angka penutupan merupakan rekor tertinggi baru sepanjang masa, telah dua sesi beruntun angka indeks mencatatkan rekor baru.
Seperti dilansir Reuters, volume perdagangan moderat 277 juta saham senilai 6,5 triliun won, atau sekitar US$5,73 miliar dengan saham yang naik melebihi yang turun 556 berbanding 235, saat sehari sebelum berlangsungnya pemilihan Presiden Korea Selatan yang baru, menggantikan Park Geun-Hye yang telah dipecat akibat skandal politik.
Pasar saham Korsel dibuka menguat hari ini, dengan harapan akan adanya stimulus ekonomi dari pemerintahan yang baru. Kamis (4/5/2017) lalu, indeks Kospi dapat mencapai rekor penutupan 2.241,24 berkat pembelian yang dilakukan investor asing dan membaiknya laba perusahaan-perusahan Negeri Ginseng. Sedangkan pada Jumat (5/5/2017) bursa Korsel tutup karena perayaan Hari Anak.
Para analis menyebut kabar terpilihnya Emmanuel Macron sebagai Presiden Perancis, dengan keunggulan suara 65 persen berbanding 35 persen terhadap kandidat lainnya Marine Le Pen berdasarkan hitung cepat, juga mendukung penguatan indeks Kospi di awal pekan. Peneliti Daishin Securities Lee Kyung-Min menyebut Kospi diperkirakan akan terus menguat dalam beberapa hari ke depan, bahkan memperkirakan akan mencapai level 2.300.
Saham Samsung Electronics hari ini meningkat 3,3 persen mencapai harga tertinggi sepanjang masa per lembar saham 2.351.000 won. Saham perusahaan chip computer global SK Hynix naik 1,79 persen mencapai harga tertinggi sepanjang masa 56.900 won per lembar saham.
Saham Naver yang merupakan portal internet top di Korsel meningkat 2,67 persen. Saham Hyundai Motor, perusahaan produsen otomotif nomor satu di Negeri Ginseng, melesat naik 3,95 persen. Sedangkan perusahaan afiliasi Hyundai, Kia Motors, meningkat 1,42 persen.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap won mencapai 1.131,40 won per dolar AS, menguat 1,3 won dari sesi sebelumnya.

