Wall Street Menguat Dipicu Kemenangan Macron dalam Pemilihan Presiden Perancis

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (8/5/2017) dipicu kemenangan Emmanuel Macron dalam pemilihan Presiden Perancis akhir pekan lalu, karena para investor mencari katalisator baru di luar pasar saham Eropa yang melemah.
Seperti diwartakan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meningkat 5,34 poin, atau sekitar 0,03 persen, menjadi 21.012,28. Indeks S&P 500 naik 0,09 poin, atau sekitar 0,01 persen, menjadi 2.399,38. Indeks komposit Nasdaq menguat 1,90 poin, atau sekitar 0,03 persen, menjadi 6.102,66.
Macron unggul atas kandidat rival Marine Le Pen dengan meraih 65,68 persen suara dalam pemilihan Presiden Perancis yang telah berlangsung. Hasil tersebut membuat mantan Menteri Perekonomian Perancis berusia 39 tahun itu menjadi presiden Negeri Menara Eiffel termuda sepanjang sejarah.
Para analis menyebut terpilihnya Macron mengurangi ketidakpastian yang sempat melanda pasar saham Eropa. Macron dipandang sebagai tokoh yang pro bisnis dan pro Uni Eropa.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard dan Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester mengeluarkan pernyataan sebelum bursa New York buka pada Senin.
Mester menyebutkan bahwa bank sentral AS dalam jalur untuk terus meningkatkan suku bunga, sebagai upaya mencegah terjadinya kondisi dimana kapasitas ekonomi tidak mampu lagi mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
Sedangkan Bullard menyatakan bahwa permintaan kuat akan aset yang aman seiring dengan lambannya pertumbuhan tenaga kerja AS akan terus berlanjut.
Suku bunga The Fed tak diubah pekan lalu, karena bank sentral AS masih menunggu berbagai data ekonomi Negeri Paman Sam selanjutnya. Namun para pembuat kebijakan The Fed mengindikasikan peningkatan suku bunga akan terjadi pada Juni 2017. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, ekspektasi pasar akan peningkatan suku bunga pada bulan Juni mencapai 87,7 persen.
Dalam berita korporasi, saham Kate Spade meningkat 8,31 persen setelah Coach Inc akan membeli perusahaan tersebut dengan dana senilai US$2,4 miliar.