Suku Bunga The Fed Tak Berubah, Wall Street Berakhir “Mixed"
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (3/5/2017) setelah Federal Reserve Amerika Serikat memutuskan untuk tidak merubah suku bunga The Fed sebagai hasil pertemuan dua hari bank sentral Negeri Paman Sam tersebut.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 8,01 poin, atau sekitar 0,04 persen, menjadi 20.957,9.
Indeks S&P 500 turun 3,04 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 2.388,13.
Indeks komposit Nasdaq merosot 22,82 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 6.072,55, persentase penurunan tercuram dalam tiga pekan terakhir.
Suku bunga The Fed tak berubah dengan Federal Reserve menyebut perlambahan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama tahun ini akan bersifat sementara dan kondisi pasar ketenagakerjaan AS dalam kondisi baik.
Berdasarkan pernyataan The Fed, para investor memperkirakan peningkatan suku bunga akan terjadi pada Juni.
Data Thomson Reuters menyebut peluang peningkatan suku bunga pada Juni mencapai 65 persen.
Sektor finansial meraup keuntungan dari pernyataan The Fed dengan meningkat 0,6 persen, memimpin peningkatan di S&P 500.
Namun tujuh dari 11 sektor utama berakhir negatif pada Rabu, sehingga indeks S&P 500 menjadi melemah
Di lantai bursa New York, saham Apple Inc turun 0,3 persen. Saham Apple terus turun setelah melaporkan penurunan penjualan unit iPhone.
Saham Sprint anjlok 14,3 persen setelah perusahaan jasa telekomunikasi tersebut tak memberikan rencana spesifik masa depan di saat kerugian perusahaan berkurang pada kuartal pertama tahun ini.
Saham Delphi Automotive meningkat 10,9 persen setelah mengumumkan rencana untuk berfokus pada pengembangan kendaraan tenaga listrik nir pengemudi.
Saham Delphi Automotive merupakan saham dengan peningkatan persentase terbesar di S&P 500.
Saham New York Times melonjak naik 12,6 persen setelah perusahaan penerbit Koran tersebut mencatatkan pertumbuhan pendapatan kuartalan tertinggi dalam enam tahun terakhir pada kuartal pertama 2017.
Setelah bursa tutup, saham Facebook Inc turun lebih dari 1 persen meski perusahaan sosial media tersebut melaporkan peningkatan laba kuartal pertama 2017 sebesar 76,6 persen.

