Tiga Provinsi Dibidik China Untuk Invetasi
Pasardana.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan, sebanyak tiga wilayah akan dijadikan sasaran investasi oleh China, yakni; Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.
Sementara itu, Kemenperin akan lebih bertanggung jawab pada bidang teknis di kawasan industri.
“Kita akan koordinasikan ini, karena hal ini masuk program strategis nasional," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto di Jakarta, kemarin.
Terkait besaran nilai investasinya, Airlangga menyatakan belum bisa menyebutkannya, lantaran masih dibahas dalam kementerian-kementerian yang berada di bawah Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman.
Apalagi, sambung Airlangga, kebijakan ini merupakan pembahasan tahap awal bagi China. Pembahasan tersebut juga bagian dari tindak lanjut Konferensi Tingkat Tinggi Jalur Sutera dan Sabuk Maritim baru untuk kerja sama Internasional atau Belt and Road Forum.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengemukakan, investasi yang akan dilakukan China di ketiga wilayah di atas akan mencapai US$3 triliun. Angka ini dinilainya tidak besar.
“Mereka mau jualan bond (surat utang) satu persen (imbal hasilnya), tapi kalau investasi bisa 3%-4%," ujarnya.
Adapun sejumlah menteri yang hadir pada pembahasan kebijakan ini adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Kepala BPKM Thomas Lembong, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan.

