Kospi Pertama Kali Capai Angka Penutupan di Atas 2.300
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 15,55 poin, atau sekitar 0,68 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (22/5/2017), menjadi 2.304,03. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah angka penutupan mencapai di atas 2.300.
Volume perdagangan tipis 334,55 juta saham senilai 5,74 triliun won, atau sekitar US$5,04 miliar, dengan saham yang naik melampau yang turun 465 berbanding 337.
Penguatan angka indeks dipicu aksi beli yang dilakukan para investor asing terhadap saham-saham sektor teknologi. Investor asing melakukan pembelian saham senilai 28,8 miliar won, memperpanjang aksi beli menjadi lima sesi beruntun. Sedangkan investor institusi dan individu masing-masing melakukan penjualan saham senilai 25,9 miliar won dan 8,9 miliar won.
Penguatan indeks Kospi juga terpengaruh overnight gain yang terjadi di Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 0,69 persen, sedangkan indeks komposit Nasdaq naik 0,47 persen.
"Penguatan saham di Amerika Serikat didukung oleh struktur perusahaan yang membaik meskipun ada ketidakpastian politik seputar Presiden AS (Donald) Trump. Indeks lokal diperkirakan akan terus menikmati momentum peningkatan, namun kenaikan yang terjadi akan terbatas karena ketidakpastian seputar politik AS," kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham Samsung Electronics hari ini meningkat 0,85 persen, mengakhiri penurunan yang terjadi dalam tiga sesi beruntun sebelumnya. Saham LG Electronics menguat 0,25 persen sehingga mencapai harga tertinggi baru. Saham perusahaan produsen microchip SK Hynix melonjak naik 3,32 persen.
Saham Mirae Asset Daewoo Securities naik 0,6 persen. Saham Hyundai Motor tak mengalami pergerakan, sedangkan saham Kia Motors meningkat 0,64 persen dan saham Hyundai Mobis menguat 0,55 persen.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar won terhadap dolar AS meningkat tajam sebesar 8,6 won sehingga menjadi 1.118,60 won per dolar AS. Peningkatan yang terjadi merupakan peningkatan harian tertinggi sejak 13 April lalu.

