Wall Street Berakhir Mixed
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (9/5/2017), terpengaruh pernyataan yang dilontarkan pejabat Federal Reserve Amerika Serikat.
Seperti diwartakan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 36,50 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 20.975,78. Indeks S&P 500 melemah 2,46 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 2.396,92. Sedangkan indeks komposit Nasdaq meningkat 17,93 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 6.120,59.
Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosengren mengingatkan para legislator AS bahwa bentuk perubahan apa pun yang mereduksi pinjaman dengan jumlah besar oleh Fannie Mae (Federal National Mortgage Association) dan Freddie Mac (Federal Home Loan Mortgage Corporation) di pasar properti dapat menggoyahkan sektor tersebut.
Rosengren juga mengingatkan bahwa tekanan inflasi yang semakin tinggi akan memicu peningkatan tingkat pengangguran AS.
Para investor dengan seksama memperhatikan isi pidato pejabat The Fed yang memberikan petunjuk peningkatan suku bunga berikutnya. Suku bunga The Fed tak berubah pekan lalu dan terindikasikan baru akan kembali naik pada Juni.
Menurut instrumen Fedwatch CME Group pada Selasa, ekspektasi pasar akan peningkatan suku bunga pada Juni 2017 mencapai 87,7 persen.
Sementara itu, Departemen Ketenagakerjaan AS merilis laporan yang menyebutkanvbahwa jumlah lowongan pekerjaan tak berubah banyak dari jumlah 5,7 juta pada hari kerja terakhir bulan Maret lalu.
Di lantai bursa New York, saham Marriott International Inc mendapat perhatian tersendiri dengan meningkat 6,13 persen setelah perusahan tersebut melaporkan pencapaian laba yang lebih tinggi dari ekspktasi. Laba per saham yang dibagikan untuk kuartal pertama tahun ini mencapai 94 sen, meningkat 11 persen year-on-year.

