NPL Bank 3,16% Dinilai OJK Masih Sehat

foto : istimewa

Pasardana.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim kondisi perbankan saat ini cukup sehat. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai indikator, seperti capital adequacy ratio/CAR (rasio permodalan), pertumbuhan kredit, dan non performing loan/NPL (rasio kredit bermasalah) yang masih dalam kisaran level normal.

Lebih rinci disebutkan, perbankan mencapai CAR sebesar 23,18% sampai Februari 2017. Untuk return on asset (RoA) dan return on equity (RoE) sebesar 2% lebih serta net interest margin (NIM) sebesar 5,28%.

“Bahkan NIM industri perbankan nasional tertinggi di Asia Tenggara," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, beban operasional pendapatan operasional (BOPO) dialami perbankan sebesar 81,69% sampai bulan kedua 2017. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka ini turun dari yang sebesar 83%.

Adapun untuk NPL gross, disebutkan Nelson, tercatat sebesar 3,16% dan NPL net sebesar 1,23% sampai Februari 2017. Angka ini diakui tinggi.

“Namun, ini masih manageable (dapat dikelola dengan baik - Red), karena batas ambang yang kita patok 5%," tandasnya.