Wall Street Menguat Jelang Pertemuan Trump dan Xi
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (4/4/2017), jelang pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 39,03 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 20.689,24. Indeks S&P 500 naik 1,32 poin, atau sekitar 0,06 persen, menjadi 2.360,16. Indeks komposit Nasdaq menguat 3,93 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 5.898,61.
Pertemuan Trump-Xi mendapat perhatian tersendiri sehubungan pandangan kedua kepala negara terkait hubungan dagang AS-Tiongkok maupun pandangan mereka terhadap Korea Utara. Pertemuan yang akan berlangsung di Florida, AS, tersebut diperkirakan akan berlangsung dengan intens.
Selain dipengaruhi penantian akan pertemuan Trump-Xi, pergerakan tiga indeks utama tidak terlalu tinggi lantaran para investor lebih memilih untuk menunggu laporan pendapatan perusahaan kuartal pertama tahun ini dirilis pada pekan depan. “Kami memilih untuk menunggu dilirisnya laporan kuartal pertama pekan depan,†kata Kim Forrest, analis senior riset ekuitas Fort Pitt Capital Group di Pittsburgh, seperti dikutip Reuters.
Menurut Robert Phipps, direktur Per Stirling Capital Management di Austin, Texas, meskipun laporan kuartal pertama menunjukkan perolehan laba yang baik oleh perusahaan-perusahaan di AS, namun nilai saham akan tetap overvalue tanpa pemotongan pajak yang substansial seperti yang telah dijanjikan Trump.
“Satu-satunya cara price earnings multiples dapat dibenarkan terjadi adalah jika diasumsikan reformasi pajak terjadi,†kata Phipps.
Janji Trump akan kebijakan pro-bisnis telah mendongkrak pasar saham AS sejak November lalu. Namun kini kemampuan Trump untuk mewujudkan janji-janjinya dipertanyakan setelah RUU Kesehatan tak lolos voting di House of Representatives (Dewan Perwakilan Rakyat) AS. Dapat diwujudkannya reformasi pajak dan peningkatan belanja infrastruktur pun mulai diragukan.
Sektor industri S&P 500 meningkat 0,2 persen pada Selasa, sedangkan sektor bahan baku naik 0,4 persen. Sektor finansial melemah, dengan sub-sektor turun 0,3 persen.
Beberapa saham mengalami penurunan yang signifikan. Saham Ralph Lauren anjlok 4,5 persen, sedangkan Nordstrom Inc dan LBrands Inc masing-masing melemah 5,5 dan 4,4 persen. Saham American Airlines dan Delta Airlines masing-masing turun 3,7 persen dan 2,6 persen.

