BPS : Wisman ke Indonesia Februari 2017 Naik 7,80 Persen (yoy), Turis Tiongkok Paling Dominan
Pasardana.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Februari 2017 naik 7,80 persen dibanding jumlah kunjungan wisman Februari 2016, yaitu dari 888,31 ribu kunjungan menjadi 957,58 ribu kunjungan.
“Sementara itu, jika dibandingkan dengan Januari 2017, mengalami penurunan sebesar 7,29 persen," kata Kepala BPS, Kecuk Suharyanto, di Gedung BPS, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, pihaknya juga mencatat bahwa turis China mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama Februari 2017, yakni sebanyak 194.365 orang atau 21,31 persen dari total 957.583 wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia selama kurun itu.
Menurut Suhariyanto, kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia meningkat setelah pembukaan layanan penerbangan langsung dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, ke delapan kota di China.
"Wisman Tiongkok banyak sekali menuju ke Sulawesi Utara di Bandara Sam Ratulangi karena telah dibuka direct flight dari beberapa kota di China sehingga memudahkan mereka untuk berkunjung ke Indonesia," kata Suhariyanto.
Sementara itu, secara kumulatif (Januari - Februari) 2017, jumlah kunjungan wisman mencapai 1,99 juta kunjungan atau naik 16,91 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 1,70 juta kunjungan
Adapun tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia pada Februari 2017 mencapai rata-rata 52,57 persen atau naik 0,42 poin dibandingkan dengan TPK Februari 2016 yang tercatat sebesar 50,66 persen.
Sementara itu, jika dibanding TPK Januari 2017, TPK hotel berbintang pada Februari 2017 naik 1,91 poin.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Indonesia selama Februari 2017 tercatat sebesar 1,91 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Februari 2016," tandasnya.

