Wall Street Melemah Usai Pengumuman Rencana Reformasi Pajak
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (26/4/2017) usai pemerintah Amerika Serikat mengumumkan rencana reformasi pajak.
Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 20,48 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 20.975,64. Indeks S&P 500 melorot 1,14 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 2.387,47. Indeks komposit Nasdaq bergerak turun 0,27 poin, atau sekitar 0,01 persen, menjadi 6.025,23.
Dalam rencana reformasi pajak AS, jumlah jenis pajak penghasilan perseorangan dikurangi dari tujuh menjadi tiga. Sedangkan tingkat pajak tertinggi turun menjadi 35 persen dari sebelumnya 39,6 persen.
“Kita memiliki kesempatan untuk melakukan suatu hal yang sangat istimewa, sekali dalam satu generasi,†kata Gary Cohn, Direktur White House National Economic Council (NEC), dalam konferensi pers di Gedung Putih seperti dikutip Xinhua.
Menurut Cohn, Presiden AS Donald Trump telah menjadikan reformasi pajak sebagai prioritas dan kongres yang didominasi perwakilan Partai Republik juga menginginkan terjadinya perubahan dalam aturan pajak.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin sebelumnya telah menyebutkan reformasi pajak akan mengurangi tingkat pajak korporasi dari 35 persen menjadi 15 persen.
Sebelum bel tanda dimulainya sesi perdagangan Rabu di bursa New York berbunyi, Boeing merilis laporan pendapatan perusahaan untuk kuartal pertama 2017. Laba per lembar saham meningkat menjadi US$2,34 di saat pendapatan turun menjadi US$21 miliar. Saham Boeing berakhir dengan peningkatan 0,13 persen setelah bursa tutup.
Saham Twitter meroket 7,91 persen setelah merilis laporan yang menunjukkan laba perusahaan yang lebih tinggi dari perkiraan untuk kuartal pertama 2017.

