BKPM : Sebaran Investasi di Luar Jawa Meningkat 14,4 Persen (yoy)

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, pada tahun ini telah terjadi peningkatan sebaran investasi pada wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa sebesar 14,4 persen.

Lebih rinci, jumlah investasi di luar Jawa mencapai Rp75,3 triliun, setara dengan 45,4 persen dari total investasi keseluruhan pada kuartal I-2017 yang mencapai Rp165,8 triliun. Porsi investasi di luar Jawa tersebut meningkat dibanding Triwulan I-2016, yang sebesar 44,9 persen. 

“Sebaran investasi di luar Jawa semakin meningkat menjadi Rp75,3 triliun, atau meningkat sebesar 14,4 persen dari tahun 2016 yang hanya sebesar Rp65,8 triliun," tutur Kepala BKPM, Thomas Lembong di Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Dijelaskan, kenaikan tersebut merupakan imbas pemerataan pembangunan daerah yang terlaksana dengan baik.

Adapun untuk realisasi investasi di Pulau Jawa pada tiga bulan awal tahun ini tercatat sebesar Rp90,5 triliun atau setara denggan 54,6 persen dari keseluruhan investasi kuartal I-2017.

Jawa Barat memperoleh investasi tertinggi yaitu sebesar Rp29,3 triliun atau 17,7% Kemudian, DKI Jakarta sebesar Rp24,2 triliun atau 14,6%, Jawa Timur sebesar Rp12,6 triliun atau 7,6%, Banten sebesar Rp12,4 triliun atau 7,4% dan Jawa Tengah sebesar Rp11,9 triliun atau 7,2%.

Sementara untuk lokasi luar Jawa yang telah terdata oleh BKPM ialah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua.