Partai Oposisi Menguat, IHSG Terpangkas ke Level 5595

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini turun 11,21 point atau 0,20% ke level 5595,31. Pada perdagangan hari ini, sektor properti paling 'merah' dengan turun 5,50 point atau 1,1% ke level 502,49.

Analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji mengatakan, IHSG berbalik melemah karena investor khawatir akan kondisi politik setelah kemenangan Anies-Sandi pada hitung cepat Pilkada DKI Jakarta.

“Kami melihat kemenangan Anies - Sandi mengisyaratkan adanya momentum kekuatan oposisi sehingga berpotensi membuat kekhawatiran baru terkait kondisi politik Indonesia," terang Bima kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Bima menjelaskan, dengan semakin dekatnya Pemilu Presiden 2019, sehinga kemungkinan 'kampanye' akan dimulai lebih awal. Meski demikian, lanjut dia, sentimen negatif tersebut hanya sementara karena kondisi politik Jakarta akan lebih damai.

“Demo dan kisruh politik (yang dahulu terkait Ahok) kemungkinan akan berkurang sehingga perusahaan dapat melanjutkan bisnis seperti biasa," terang dia.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini investor melakukan transaksi senilai Rp8,773 triliun dengan volume 113 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp6,098 triliun dengan volume 76,4 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp2.683 triliun dengan volume 36,6 juta lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp4,687 triliun dengan volume 25,6 juta lot saham dan aksi jual Rp3,328 triliun dengan volume 9 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp1,358 triliun.