Gandeng BUMN China, BKPM Bidik Realisasi Investasi US$51 Milyar dari Investor China

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan investasi infrastruktur kepada investor China melalui kerja sama dengan China Export and Credit Insurance Corporation (Sinosure).

"Sinosure ini BUMN pemerintah China yang bergerak pada asuransi dan pinjaman. Melalui kerjasama ini BKPM dengan Sinosure memberikan informasi dengan klien mereka yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Plt Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis di Jakarta, Selasa (18/4) lalu.

"Sinosure diharapkan dapat memberikan dukungan pembiayaan bagi investor yang berminat membangun proyek-proyek infrastruktur tersebut," sambung Azhar.

Lebih lanjut dikatakan, proyek-proyek di sektor infrastruktur yang potensial digarap investor China, antara lain jalan tol, penyediaan air dan sektor infrastruktur pendukung kawasan pariwisata.

Melalui kerjasama ini, pihaknya berharap mendapatkan calon investor yang potensial yang sudah diseleksi oleh Sinosure dalam kerjasama ini.

"Tentunya kami menargetkan mendapatkan investor yang potensial yang terseleksi oleh Sinosure. Sehingga nanti ada jembatan apakah akan ada pertemuan dengan investor yang diadakan di Indonesia atau BKPM yang berkunjung ke China," imbuh Azhar.

Nota kesepahaman antara BKPM dan Sinosure bertujuan untuk meningkatkan investasi China ke Indonesia dan sebaliknya, serta meningkatkan kemitraan antara pengusaha kedua negara.

Penerapan nota kesepahaman meliputi pertukaran informasi tentang kebijakan dan peluang investasi di kedua negara termasuk proyek pembiayaan investasi khususnya di bidang infrastruktur, industri, pertambangan, pertanian, energi dan transportasi.

Berdasarkan data BKPM, selama lima tahun terakhir realisasi investasi China di Indonesia menduduki peringkat ke tujuh dengan nilai total US$4,53 milyar.

Adapun pada 2016, realisasi investasi China meningkat hampir tiga kali lipat menjadi US$2,6 milyar dari tahun sebelumnya yang hanya US$628 juta.

Upaya mendorong investasi asing ke Indonesia terus digalakkan lantaran pemerintah menargetkan realisasi investasi pada 2017 mencapai US$51 milyar (setara Rp680 trilyun) dan 2018 sebesar US$65 milyar, atau setara Rp865 trilyun.