Wall Street Menguat Terpengaruh Data Pekerjaan AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (10/4/2017) terpengaruh data pekerjaan Amerika Serikat bulan Maret 2017. Seperti diwartakan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 1,92 poin, atau sekitar 0,01 persen, menjadi 20.658,02. Indeks S&P 500 meningkat 1,62 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 2.357,16. Indek komposit Nasdaq menguat 3,11 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 5.880,93.

Karena tidak ada data ekonomi utama yang dirilis pada Senin, para investor masih menjadikan data pekerjaan AS bulan Maret 2017 yang rilis pekan lalu sebagai acuan bertransaksi.  Menurut laporan Departemen Ketenagakerjaan AS, jumlah total nonfarm payroll employment AS meningkat 98.000 pada Maret, jauh lebih rendah dari ekspektasi peningkatan 180.000. Sedangkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,5 persen. Ekspektasi pasar tingkat pengangguran turun 4,7 persen.

Pada bulan Maret, pendapatan rata-rata per jam untuk seluruh karyawan swasta di AS meningkat 5 sen menjadi US$26,14. Pada bulan sebelumnya, peningkatan mencapai 7 sen.

Para analis menyebut rendahnya peningkatan tenaga kerja AS akan membuat Federal Reserve AS lebih berhati-hati dalam meningkatkan suku bunga selanjutnya.

Sementara itu, para investor akan memperhatikan dengan seksama pidato pimpinan Federal Reserve Janet Yellen do University of Michigan Ford School of Public Policy yang akan berlangsung setelah bursa tutup pada Senin. Pidato Yellen diharapka akan memberikan petunjuk bagi para investor terkait peningkatan suku bunga The Fed selanjutnya.