ANALIS : Posisi Cadev Maret 2017 Diprediksi Dongkrak Rupiah Menguat Menuju Kisaran Rp.13.315 - Rp.13.320 per USD

foto : istimewa

Pasardana.id - Dalam paparan riset harian Samuel Aset Manajemen, Senin (10/4/2017) disebutkan bahwa sebagian besar indeks futures bursa Asia terlihat naik sebagai indikasi indeks di bursa Asia akan naik pada hari ini, terbantu dengan ekspektasi naiknya harga minyak mentah seiring dengan ketegangan di Suriah yang meningkat.

“Kemungkinan rupiah juga terbantu menguat menuju kisaran antara Rp.13.315 s.d Rp.13.320 per USD," ujar Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen seperti dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Senin (10/4/2017).

Lebih lanjut disebutkan, posisi cadev Maret tercatat sebesar US$121,8 miliar, tertinggi kedua setelah Agustus 2011 sebesar US$124,6 miliar. Terdapat kenaikan sebesar US$1,7 miliar dibandingkan posisi Februari 2017. Kenaikan terbantu dengan penerbitan obligasi sukuk global sebesar US$3 miliar.

“Posisi cadev ini mestinya bisa menguatkan nilai tukar rupiah. Sebagai perbandingan pada Agustus 2011, nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp.8.534 per USD (kurs tengah Bloomberg)," terang Lana.

Sementara itu, faktor lain yang diprediksi mempengaruhi perdagangan hari ini yaitu pertemuan dua pemimpin Donald Trump dari AS dan XI Jinping dari China pada 6-7 April di Florida, AS berakhir tanpa kesepakatan resmi terkait dengan kebijakan perdagangan dan ketegangan politik terkait Korea Utara.

Pertemuan ini bersifat penjajagan yang akan dilanjutkan di tingkat menteri dari kedua negara. Di tahun 2016, AS mengalami defisit neraca perdagangan dengan China sebesar US$347 miliar.