Wall Street Melemah Mengawali Pekan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah mengawali pekan, tertekan kekhawatiran para investor akan peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Seperti diwartakan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melemah 51,37 poin, atau sekitar 0,24 persen, pada Senin (6/3/2017), menjadi 20.954,34.

Indeks S&P 500 turun 7,81 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 2.375,31. Sedangkan indeks komposit Nasdaq merosot 21,58 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 5.849,17.

Kehawatiran para investor setelah pimpinan The Fed Janet Yellen mengindikasikan kemungkinan peningkatan suku bunga jika pertumbuhan perekonomian AS terus sejalan dengan perkiraan.

“Dalam pertemuan yang akan berlangsung bulan ini, Komite (Federal Open Market) akan mengevaluasi apakah tingkat employment dan inflasi terus sesuai dengan ekspektasi kami. Jika sesuai, maka peningkatan suku bunga akan tepat untuk dilakukan," kata Yellen dalam pidato di Executives Club of Chicago.

The Fed dijadwalkan untuk melakukan pertemuan pada 14 dan 15 Maret mendatang. Instrumen Fedwatch CME Group menunjukkan probabilitas saat ini peningkatan suku bunga The Fed berlangsung Maret adalah 86 persen dan 80 persen pada pertemuan Mei.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS dalam laporannya pada Senin menyebutkan bahwa permintaan baru untuk barang manufaktur AS pada Januari 2017 meningkat US$5,5 miliar, atau sekitar 1,2 persen, menjadi US$470,2 miliar.

Dengan demikian enam dari tujuh bulan terakhir telah terjadi peningkatan. Angka yang positif mendukung pertumbuhan perekonomian di Negeri Paman Sam.