Wall Street Berakhir 'Mixed'
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada sesi perdagangan saham yang berlangsung di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, pada Senin (20/3/2017).
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,04 persen menjadi 20.905,86. Indeks S&P 500 melemah 0,20 persen menjadi 2.373,47. Sedangkan indeks komposit Nasdaq naik 0,01 persen menjadi 5.901,53.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 mengalami penurunan setelah Direktur FBI James Comey mengatakan kepada kongres AS bahwa ia tidak menemukan adanya bukti terhadap klaim Presiden AS Donald Trump bahwa mantan Presiden AS Barack Obama telah melakukan penyadapan terhadap pusat kampanye Trump di Menara Trump, New York, pada masa kampanye pemilihan Presiden AS yang lalu.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 melemah, dengan indeks finansial memimpin pelemahan yang terjadi dengan penurunan 0,9 persen.
Saham Apple Inc meningkat 1,05 persen mencapai harga penutupan tertinggi rekor baru US$141,46 per lembar saham setelah Cowen & Co meningkatkan target harga saham perusahaan tersebut.
Saham Caterpillar menguat 2,68 persen, menjadi saham yang tercatat di Dow Jones dengan peningkatan tertinggi, setelah melaporkan penurunan penjualan yang lebih sedikit dari perkiraaan pada tiga bulan periode yang berakhir Februari dibanding periode Januari.
Saham Walt Disney naik 0,85 persen setelah film 'Beauty and the Beast' merajai box-office. Saham Walt Disney merupakan salah satu saham Dow dengan peningkatan tertinggi.
Selanjutnya perhatian para investor akan berfokus pada pidato pimpinan Federal Reserve AS Janet Yellen pada Kamis (23/3/2017). The Fed berada dalam jalur untuk meningkatkan suku bunga dua kali lagi tahun ini. Pekan lalu The Fed telah melakukan peningkatan suku bunga yang pertama untuk tahun ini.
Menurut Presiden The Fed Chicago Charles Evans pada Senin, jumlah peningkatan dapat bertambah dari dua kali jika kebijakan fiskal Trump dan tingkat inflasi mendukung.

