Wall Street Mixed Akhiri Pekan
Pasardana.id - Wall Street mixed mengakhiri sesi perdagangan pekan ini. Seperti diwartakan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Jumat (17/3/2017), turun 19,93 poin, atau sekita 0,1 persen, menjadi 20.914,62. Indeks S&P 500 melemah 3,13 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 2.378,25. Sedangkan indeks komposit Nasdaq naik tipis 0,24 poin menjadi 5.901.
Dalam sepekan, tiga indeks utama di Wall Street meningkat. Dow naik 0,1 persen, S&P 500 meningkat 0,2 persen, dan Nasdaq menguat 0,7 persen.
Federal Reserve AS merilis laporan pada Jumat yang menyebutkan bahwa tingkat produksi industri Negeri Paman Sam tak berubah pada Februari setelah mengalami penurunan 0,1 persen pada Januari. Tapi tingkat manufaktur meningkat 0,5 persen, peningkatan untuk enam bulan beruntun.
“Tingkat manufaktur pada Januari dan Februari menandai terjadinya kinerja dua bulan terbaik dalam tiga tahun terakhir, menguatkan tanda-tanda bahwa tingkat manufaktur domestik mulai membaik seiring semakin stabilnya perekonomian global dan nilai tukar dolar AS," kata Sophia Kearney-Lederman, analis ekonomi FTN Financial.
Dalam berita korporasi, saham Tiffany melesat naik 2,71 persen menjadi US$92,42 per lembar saham setelah perusahaan ritel perhiasaan tersebut mencatatkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Pada kuartal fiskal ke-empat yang berakhir 31 Januari 2017, penjualan global meningkat 1 persen. Namun pembagian laba bersih per lembar saham turun 2 persen untuk periode tersebut.
Para investor selanjutnya akan memperhatikan dengan sesame pertemuan G-20 yang dihadiri para menteri keuangan dan pejabat bank sentral negara anggota yang mulai berlangsung di Baden-Baden, Jerman, pada Jumat.

