Harga Emas Berjangka Turun Sembilan Sesi Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka telah turun sembilan sesi beruntun pada Jumat (10/3/2017) seiring terus berlanjutnya reaksi pasar terhadap ekspektasi peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman April 2017 turun US$1,8, atau sekitar 0,15 persen, menjadi US$1.201,40 per ons.

Para investor mempercayai bahwa peningkatan suku bunga The Fed dari 0,75 menjadi 1,00 akan terjadi pada pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) bulan ini. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga pada Maret adalah 90 persen dan 86 persen pada Mei.

Positifnya data ekonomi AS turut memberi tekanan terhadap harga emas berjangka. Laporan yang dirilis Departemen Ketenagakerjaan AS menunjukkan non-farm payrolls meningkat 235.000 pada Februari. Angka tersebut berada di atas ekspektasi. Sedangkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,7 persen, lebih baik dari ekspektasi. Data yang positif mendukung peningkatan suku bunga.

Harga emas berjangka tercegah turun lebih jauh setelah dolar AS mengalami pelemahan. Indeks dolar AS turun 0,83 persen menjadi 101,18.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Mei 2017 turun 11,3 sen, atau sekitar 0,66 persen, menjadi US$16,923 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 naik US$1, atau sekitar 0,11 persen, menjadi US$938,20 per ons.