Harga Emas Berjangka Meningkat Tajam Meski Suku Bunga The Fed Naik

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat tajam pada Kamis (17/3/2017) meski peningkatan suku bunga dilakukan Federal Reserve Amerika Serikat sehari sebelumnya. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman April 2017 melonjak naik US$26,4, atau sekitar 2,16 persen, menjadi US$1.227,10 per ons.

Harga emas berjangka meningkat tajam setelah Federal Open Market Committee (FOMC) AS mengumumkan peningkatan suku bunga seiring mengindikasikan perlambatan laju peningkatan suku bunga lanjutan. FOMC menyatakan akan berhati-hati dalam mengambil keputusan peningkatan suku bunga selanjutnya.

Para investor percaya bahwa The Fed akan meningkatkan suku bunga dari 1,00 menjadi 1,25 pada pertemuan FOMC Juni. Menurut instrument Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga pada Mei adalah 4 persen dan 51 persen pada Juni.

Harga emas berjangka tercegah naik lebih tinggi karena dolar AS menguat. Indeks dolar AS naik 0,07 persen menjadi 100,61.

Sementara itu, survei bisnis terbaru yang dilakukan Philadelphia Federal Reserve menunjukkan indeks kondisi bisnis secara umum mencapai level 32,8. Para analis menyebut angka tersebut lebih baik dari ekspektasi dan menyebabkan tekanan terhadap logam mulia.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Mei 2017 naik 40,7 sen, atau sekitar 2,41 persen, menjadi US$17,33 per ons. Harga platinum untuk April 2017 meningkat US$21,6, atau sekitar 2,31 persen, menjadi US$958,4 per ons.