Wall Street Menguat, Nasdaq Capai Penutupan Rekor Baru

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (7/2/2017) dengan indeks komposit Nasdaq mencapai angka penutupan tertinggi rekor baru.

Seperti diwartakan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meningkat 37,87 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 20.090,29. Indeks S&P 500 naik 0,52 poin, atau sekitar 0,02 persen, menjadi 2.293,08. Sedangkan indeks komposit Nasdaq menanjak 10,67 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 5.674,22.

Di lantai bursa New York, saham General Motors Co merosot 4,70 persen menjadi US$35,10 per lembar saham akibat kekhawatiran terhadap pajak perbatasan. Sebelum bel pembuka transaksi di bursa berbunyi, General Motors Co mengumumkan penjualan ritel yang tinggi pada 2016 berkat besarnya permintaan akan truk dan SUV di AS.

Saham Michael Kors anjlok 10,80 persen menjadi US$36,82 per lembar saham, setelah menyebut penurunan penjualan tas tangan yang lebih tinggi dari perkiraan pada kuartal liburan akhir tahun akibat rendahnya permintaan di Amerika Utara dan Eropa.

Berdasarkan data terakhir terkait laporan kuartalan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Wall Street, laba gabungan pada kuartal ke-empat 2016 diperkirakan akan mengalami peningkatan 8,2 persen year-on-year. Sedangkan pendapatan diprediksikan naik 4,3 persen.

Sementara itu, dalam laporannya yang dirilis pada Selasa, Departemen Perdagangan AS menyebut defisit barang dan jasa AS mencapai US$44,3 miliar pada Desember 2016, turun US$1,5 miliar dari bulan sebelumnya. Untuk tahun 2016, defisit barang dan jasa meningkat US$1,9 miliar, atau sekitar 0,4 persen, dari 2015.

Departemen Tenaga Kerja AS menyebut tingkat lowongan pekerjaan tak berubah banyak dari tingkat 5,5 juta pada hari kerja terakhir Desember 2016.