Dow Jones Catatkan Rekor 10 Sesi Beruntun
Pasardana.id - Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan angka penutupan tertinggi rekor baru untuk sesi ke-10 beruntun pada Kamis (23/2/2017). Seperti diwartakan Xinhua, indeks Dow Jones meningkat 34,72 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 20.810,32.
Indeks S&P 500, yang juga merupakan salah satu indeks utama perdagangan saham di Wall Street, meningkat tipis 0,99 poin, atau sekitar 0,04 persen, menjadi 2.363,81. Sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 25,12 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 5.835,51.
Perdagangan saham di lantai bursa New York terpengaruh pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin bahawa ia ingin melihat terjadinya reformasi pajak yang sangat signifikan sebelum berlangsungnya reses kongres pada Agustus.
Pasar saham di Negeri Paman Sam terus mencatatkan peningkatan yang tajam sejak Donal Trump memenangi pemilihan Presiden AS November lalu, karena para investor memperkirakan ia akan melaksanakan pemotongan pajak korporasi yang masif, deregulasi peraturan pemerintah, dan meningkatkan belanja infrastruktur.
Selain komentar Mnuchin, para investor di Wall Street juga mejadikan catatan hasil pertemuan Federal Open Market Committee yang terakhir sebagai landasan dalam melakukan transaksi. Menurut catatan tersebut, para pejabat The Fed menyatakan keyakinan mereka akan kondisi perekonomian AS saat ini, sehingga peningkatan suku bunga The Fed terdukung terjadid dalam waktu dekat.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis merilis laporan yang menyebutkan angka awal klaim pengangguran disesuaikan musiman untuk pekan yang berakhir 18 Februari mencapai 244.000, meningkat 6.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya.
Dalam berita korporasi, Tesla melaporkan laporan kuartalan yang menyebutkan pendapatan melebihi estimasi namun laba lebih rendah dari prediksi. Akibatnya saham Tesla anjlok 6,41 persen.

