Produksi Jenuh, UNIC Bakal Tekan Biaya Produksi Hingga 5%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) telah mencapai produksi Alkybenzene secara penuh dari total kapasitas produksinya. Hanya saja, UNIC belum memiliki rencana untuk mengembangkan usaha dalam rangka peningkatan kapasitas produksi.

Untuk terus menjaga pertumbuhan pendapatan, jurus efisiensi akan dikeluarkan.

Presiden Direktur UNIC, Yani Alifen mengatakan, pada tahun 2018 perseroan akan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5%. Untuk mendukung target itu, perseroan mengandalkan efisiensi dari lini produksi.

"Kapasitas kami sudah mentok, maka untuk menjaga pertumbuhan pendapatan kami akan melakukan efisiensi pada lini produksi," kata Yani di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Ia menjelaskan, telah melakukan uji coba pemakaian mesin produksi baru selama satu bulan kedepan. Mesin produksi anyar dengan nilai investasi USD 2 juta itu, diharapkan dapat menekan biaya produksi hingga 5% pada tahun depan.

"Efisiensi produksi dapat menekan biaya produksi dari 2% - 5% dan pada saat yang sama akan meningkatkan produksi," kata dia.

Sementara itu, hingga akhir 2017, perseroan memasang target pendapatan senilai USD300 juta hingga USD350 juta dan laba bersih senilai USD12 juta hingga USD13 juta.

Untuk diketahui, UNIC menguasai 70% - 80% pangsa pasar Alkybenzene dalam negeri.