Wall Street Rekor, Bursa Eropa Melonjak
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (18/12/2017) dengan ketiga indeks utama Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai rekor penutupan.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 140,46 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 24.792,20. Indeks S&P 500 naik 14,35 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 2.690,16. Indeks komposit Nasdaq menguat 58,18 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 6.994,76.
Penguatan yang terjadi dipicu kabar bahwa anggota House of Representatives dan Senat AS dari Partai Republik akan meloloskan RUU perubahan aturan pajak dalam voting yang berlangsung pekan ini. RUU tersebut kemudian akan disahkan Presiden AS Donald Trump.
Harga emas berjangka COMEX New York Mercantile Exchange meningkat untuk sesi keempat beruntun pada Senin seiring melemahnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 naik US$8, atau sekitar 0,64 persen, menjadi US$1.265,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,3 persen menjadi 93,66.
Seperti pasar saham AS, bursa Eropa diwarnai penguatan dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,15 persen setelah tersebar kabar akan segera disahkannya RUU perubahan aturan pajak di AS.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 46,44 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 7.537,01. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 208,74 poin, atau sekitar 1,59 persen, menjadi 13.312,30.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 93,70 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 10.244,10. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 71,28 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 5.420,58.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling menguat 0,53 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3392 per pound. Sedangkan terhadap euro meningkat 0,12 persen menjadi 1,1351 euro per pound.

