ANALIS MARKET (14/12/2017) : IHSG Berhasil Memantul Dari Support MA20, Diperkirakan Support Berada di Level 5,990 dan Resistance di Level 6,015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id “ Riset harian Kiwoom Sekuritas Kamis (14/12/2017) menyebutkan, secara teknikal analisis, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil memantul dari support MA20-nya dengan penguatan yang signifikan.

Diperkirakan Support berada di level 5,990 dan resistance di level 6,015.  Bank Indonesia diharapkan masih mempertahankan suku bunga acuan 4.25% dalam keputusan hari ini.

Sementara itu, dari factor eksternal; Indeks saham AS bergerak lebih tinggi setelah The Fed memastikan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga, kemarin (13/12).  Adapun Indeks Nikkei 225, Kospi, dan All Ordinaries dibuka lebih tinggi pagi ini.  

Lebih lanjut, riset Kiwoom juga menyebutkan beberapa aksi korporasi dari para emiten yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

Harga Batubara Acuan (HBA) turun 0.8% 
Kementrian ESDM mengumumkan HBA Desember turun 0.8% menjadi US$ 94.04 /Ton dari US$ 94.84 /Ton pada bulan sebelumnya. HBA diperoleh dari rata-rata 4 indeks batubara yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platts 5900 pada periode bulan sebelumnya. 

BRPT - Rights issue dan buyback saham 
PT Barito Pacific (BRPT) berencana rights issue 5.6 miliar lembar saham dengan target dana US$ 700 Juta - 1 Miliar. RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham dijadwalkan pada 22 Januari 2018. Adapun dana hasil rights issue tersebut mayoritas akan dialokasikan untuk merealisasikan rencana perseroan mengakuisisi Star Energy Group Holdings Pte Ltd.

Adapun pada RUPSLB 13 Desember kemarin, pemegang saham perseroan telah menyetujui buyback saham sebanyak-banyaknya 100 juta lembar, atau maksimal Rp200 Miliar untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham sehingga dapat mencerminkan nilai fundamentalnya. 

DWGL - Target produksi batubara 
PT Dwi Guna Laksana (DWGL) memperkirakan produksi batubara pada tahun depan dapat mencapai 6 juta ton dibandingkan perkiraan tahun ini yang mencapai 3 juta metrik ton. Selama ini, DWGL menjual dan mengirim batubara ke pasar domestik terutama kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain fokus pada produksi batubara, perseroan akan meningkatkan pendapatan dari pelayanan pelabuhan.

Saat ini, DWGL memiliki konsesi tambang di wilayah Kalimantan Selatan dengan nilai kalori sebesar 4,200 kilo kalori per kilogram (kkal/kg). 

JSMR - listing komodo bond 
PT Jasa Marga (JSMR) telah melakukan listing perdana komodo bond senilai Rp4 Triliun di bursa London pada 13 Desember kemarin. Adapun produk ini diklaim mengalami kelebihan permintaan hingga Rp15.7 Triliun. 

KRAS - Penjualan lahan 
PT Krakatau Steel (KRAS) menjual lahan seluas 3.18 Ha kepada Pemerintah Kota Cilegon senilai Rp 21.89 Miliar. Transaksi dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Kota Cilegon untuk membangun alun-alun Kota Cilegon.