PLN Raih Pinjaman Investasi Senilai Total Rp16,3 Triliun dengan Skema Konvensional dan Syariah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT PLN (Persero) memperoleh pinjaman investasi dengan nilai total Rp16,3 triliun dari sindikasi lembaga keuangan bank dan nonbank nasional melalui skema konvensional dan syariah.

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, kredit investasi tersebut, mencakup pinjaman dengan skema konvensional senilai Rp12 triliun dan skema syariah senilai Rp4,3 triliun.

"Untuk pertama kalinya, PLN melakukan penandatanganan kredit investasi skema syariah dan ini merupakan kredit investasi skema syariah terbesar di Indonesia. Semoga ini memberikan berkah pada PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan dan semakin mendorong perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia," kata Sofyan, dalam siaran pers Kamis (02/11/2017).

Dijelaskan, perbankan dan lembaga keuangan nasional, berperan penting dalam menyediakan dana yang dibutuhkan untuk pembiayaan kegiatan investasi dan merupakan salah satu kunci keberhasilan penyelesaian pembangunan infrastruktur kelistrikan 35.000 MW.

“Mengingat kebutuhan dana untuk investasi ini cukup signifikan, sehingga tidak dapat dipenuhi dari dana internal PLN dan pemerintah, maka dukungan dari semua pihak termasuk lembaga keuangan bank dan nonbank menjadi sangat berarti bagi PLN," kata Sofyan.

Adapun pinjaman berjangka waktu 10 tahun tersebut, akan digunakan mendanai proyek infrastruktur ketenagalistrikan.

“Pinjaman tersebut juga merupakan bentuk nyata kepercayaan lembaga keuangan bank dan nonbank nasional terhadap pengelolaan keuangan PLN yang tetap prudent dalam masa pembangunan atau ekspansi," tandas Sofyan.