Wall Street dan Bursa Eropa Alami Rebound
Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Kamis (16/11/2017) berkat penguatan saham Wal-Mart dan Cisco.
Seperti dilansir Reuters, saham Wal-Mart melonjak 11 persen mencapai rekor US$99,68 per saham setelah melaporkan peningkatan pertumbuhan pendapatan tertinggi di Amerika Serikat sejak 2009 lalu berkat peningkatan penjualan online.
Saham Cisco menyentuh US$36,67 per saham yang merupakan harga tertinggi sejak Februari 2001 setelah merilis laporan laba kuartal III 2017 yang menyebutkan perolehan laba yang melebihi ekspektasi pada kuartal tersebut berkat pengembangan berbagai bisnis baru.
Di Bursa Efek New York, AS, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 187,08 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 23.458,36. Indeks S&P 500 naik 21,02 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 2.585,64. Indeks komposit Nasdaq melonjak 87,08 poin, atau sekitar 1,3 persen, menjadi 6.793,29.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik setelah data yang dirilis Federal Reserve Philadelphia menunjukkan indeks manufaktur turun menjadi 22,7 pada November dari 27,9 pada Oktober. Klaim pengangguran mingguan AS meningkat ke level tertinggi dalam enam pekan terakhir, namun produksi industri Oktober naik 0,9 persen. Dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,15 persen menjadi 93,951.
Seperti pasar saham AS, bursa Eropa juga mengalami rebound pada Kamis. Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, mengakhiri penurunan tujuh sesi beruntun sebelumnya yang merupakan rentetan penurunan terpanjang sejak Oktober 2016. Sektor keuangan, otomotif, dan teknologi memimpin penguatan yang terjadi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat 14,33 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 7.386,94. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 70,85 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 13.047,22.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 74,80 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 10.088,70. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 35,14 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 5.336,39.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling naik 0,18 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3196 per pound. Sedangkan terhadap euro meningkat 0,36 persen menjadi 1,1211 euro per pound.

