ANALIS MARKET (14/11/2017) : Rupiah Berpotensi Melemah Menuju Kisaran Antara Rp.13.555 - Rp.13.570 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak mixed hari ini, tetapi dengan kecenderungan terkoreksi karena harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.

“Dua dari tiga mata uang kuat Asia dibuka menguat pagi ini, namun rupiah berpotensi melemah menuju kisaran antara Rp.13.555 - Rp.13.570 per USD dengan sentimen harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini," jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan risetnya yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Selasa (14/11/2017).

Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa sentimen yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; Pemerintah perkirakan realisasi belanja negara 2017 sebesar 95% dari pagu, dibawah outlook yang disampaikan pada DPR sebesar 98%.

Kemungkinan realisasi tersebut bisa dibawah ekspektasi karena penerimaan negara per September 2017 masih tercatat sebesar 63,3% dari pagu, sedangkan penerimaan perpajakan tercatat 59,7% dari pagu.

“Kendati demikian defisit anggaran akan relatif terjaga di level aman tetapi dengan konsekuensi kemungkinan realisasi belanja negara dibawah 95%," ujar Lana.

Sementara itu, iklim investasi di Indonesia membaik sebagaimana diakui oleh PM Jepang Abe, begitupun dengan Bank Dunia yang ditunjukkan dengan naiknya peringkat kemudahan berusaha di Indonesia (Ease of Doing Business) menjadi 72 pada tahun 2018 dari 91 pada tahun 2017.

Indonesia dinilai memliki potensi ekonomi yang berkembang di masa mendatang dengan kekuatan 150 juta kelas konsumsi dan 180 juta penduduk usia produktif.