Proyek Ekspansi PLTGU Senipah Masuki Tahap Konstruksi

foto: istimewa

Pasardana.id - PT Kartanegara Energi Perkasa (KEP) yang merupakan sister company PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) mencapai financial close proyek ekspansi PLTGU Senipah.

Artinya, perseroan akan memulai proses konstruksi PLTGU ber kapasitas 117 MW yang berlokasi di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur ini.

Direktur Utama KEP Hamid Awaluddin mengungkapkan, proyek IPP PLTGU Senipah merupakan bagian dari Program Listrik Nasional 35 ribu MW. Sementara Direktur Keuangan KEP Juli Oktarina mengatakan, bahwa financial close pada proyek ini sebagai langkah awal dimulainya proses konstruksi ekspansi PLTGU Senipah menjadi 117 MW.

Juli mengatakan, operasional PLTGU Senipah sebenarnya sudah berlangsung seja 2015 namun masih berkapasitas 82 MW (simple cycle).

“Pada tahun ini berekspansi dengan kapasitas 35 MW (combined cycle), sehingga totalnya jadi 117 MW," tutur Juli di Jakarta, Senin (9/10/2017).

Adapun proyek IPP PLTGU Senipah dibiayai oleh Bank BNI sebagai mandated lead arranger dan direncanakan bersindikasi dengan Bank BRI. Juli mengungkapkan, nilai pembiayaan dari Bank BNI untuk ekpansi PLTGU Senipah sebesar US$66 juta.

"Sedangkan, total kebutuhan untuk proyek ini bisa mencapai sekitar US$150 juta-165 juta," katanya.

Saat ini, PLTG Senipah menyalurkan listrik ke PT PLN (Persero) di wilayah Kalimantan Timur dan Utara melalui sistem jaringan transmisi Mahakam yang didistribusikan ke Kalimantan timur, termasuk Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong.

Dengan demikian, jelas dia, alasan dilakukan ekspansi PLTGU Senipah adalah untuk memenuhi proyeksi pertumbuhan kebutuhan listrik sebesar 10% per tahun di wilayah tersebut.

Perlu diketahui, PLTGU Senipah akan berlaku selama 25 tahun sejak COD Simple Cycle 82 MW atau sampai Maret 2040.