Garibaldi Thohir Akan Serap Right Issue ESSA

foto : istimewa

Pasardana.id - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Garibaldi Thohir akan ikut serta dalam pelaksanaan penambahan modal dengan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

Demikian disebutkan dalam prospektus ringkas Penawaran Umum Terbatas (PUT) I ESSA yang diumumkan pada laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/10/2017).

Dijelaskan, Garibaldi Thohir, Theodore Permadi Rachmat, Chander Vinod Laroya akan mengambil sebagian HMETD atau hak milik PT Trinugraha Akraya Sejahtera. Sedangkan sebagian HMEDT atau hak right issue pemilik 30% saham ESAA itu akan diserap sendiri oleh PT Trinugraha Akraya Sejahtera.

Dalam aksi korporasi ini, pemegang saham lainnya seperti PT Ramaduta Teltaka yang saat ini memiliki 20% saham perseroan sudah menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD dan akan dialihkan kepada pihak ketiga. Sedangkan Chander Vinod Laroya sebagai pemegang 12,58% saham perseroan akan melaksanakan HMETD.

Seperti diketahui, ESSSA melakukan right issue dengan akan melepas 3,5 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp150 - Rp180 perlembar saham, sehingga perseroan akan meraup dana sebesar Rp600 miliar.

Selanjutnya, 97,22% dari dana tersebut akan digunakan untuk investasi pada anak usaha seperti peningkatan setoran modal di Sepchem dan Sepchem akan meningkatkan modal pada PAU. Seperti diketahui, Sepchem memiliki 59,31% saham PAU. Oleh PAU, dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian proyek pembangunan pabrik amonia di Sulawesi.

Adapun pelaksanaan cum HMETD di pasar regular pada tanggal 6 Desember 2017 dan pasar tunai pada tanggal 11 Desember 2017 serta pasar negosiasi pada tanggal 7 Desember 2017. Sedangkan pencatatan HMETD pada tanggal 11 Desember 2017 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2017.