Akhir September 2017, PTPP Raih Kontrak Baru Rp31,9 Triliun
Pasardana.id - PT PP Tbk (PTPP) melaporkan, hingga akhir September 2017 perseroan meraih kontrak baru senilai Rp31,9 Triliun atau tumbuh sebesar 40,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp22,7 triliun.
Direktur Utama PTPP, Tumiyana menyatakan, pencapaian kontrak baru itu menunjukkan kinerja PTPP berjalan sesuai rencana. Ia merinci, kontribusi kontrak baru tersebut masing-masing berasal dari induk perseroan sebesar Rp28,1 Triliun dan anak perusahaan sebesar Rp3,8 Triliun.
“Beberapa proyek yang berhasil diraih oleh PTPP selama bulan September, di antaranya: Bandar Udara Kulonprogo Yogyakarta sebesar Rp6,5 Triliun, Transmart Bali Rp497 miliar, dan Jalan Tol Gempol-Pasauruan Rp423,5 Miliar," rinci Tumiyana, dalam siaran pers, Senin (2/10/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari sisi komposisi kepemilikan (project owner) perolehan kontrak baru sampai dengan akhir September 2017 didominasi oleh BUMN sebesar 60,8%, disusul oleh Swasta 28,9% dan Pemerintah 10,2%.
Dengan perolehan kontrak proyek Bandara Yogyakarta di bulan September 2017, komposisi kontrak baru Perseroan berdasarkan tipe pekerjaan adalah sebagai berikut: Gedung (29,6%), Pelabuhan dan Bandara (28,5%), EPC (22,5%), Jalan dan Jembatan (16,5%), dan Irigasi (2,6%).
“Eksposur PTPP terhadap proyek Pemerintah tidak signifikan, sedangkan dari sisi tipe pekerjaan, kontrak baru yang diraih sangat terdiversifikasi, sehingga portofolio kontrak baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas laba dan mendorong profitabilitas Perseroan yang lebih baik," kata dia.
Sementara itu, pendapatan konsolidasi perseroan pada akhir Agustus 2017 mencapai Rp11,5 Triliun, atau tumbuh sebesar 19% secara year-on-year dibandingkan pencapaian per 8 bulan di tahun 2016 yang sebesar Rp9,7 Triliun.
Adapun kontribusi dari Divisi Konstruksi dan EPC di Induk Perusahaan mencapai sebesar 76,2% dari total Pendapatan Konsolidasi PTPP sebelum eliminasi, sedangkan 23,8% sisanya disumbangkan oleh entitas-entitas Anak PTPP.
“Perseroan berhasil meraih laba bersih Rp836 miliar pada akhir Agustus 2017 atau naik 58% dibanding akhir Agustus 2016 yang sebesar Rp530 miliar," ujar dia.

