Nasdaq Capai Rekor Penutupan Baru
Pasardana.id - Indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai rekor penutupan baru pada Kamis (5/1/2017), dengan peningkatan 0,2 persen menjadi 5.487,94. Angka indeks mencapai tingkat penutupan tertinggi baru dengan sekitar 1 poin lebih tinggi dari rekor penutupan sebelumnya, yang terjadi pada 27 Desember lalu.
Indeks utama bursa Wall Street lainnya, indeks Dow Jones Industrial Average, turun 0,21 persen menjadi 19.899,29. Sedangkan indeks S&P 500 melemah 0,08 persen menjadi 2.269.
Peningkatan Nasdaq didukung menguatnya saham Amazon.com sebesar 3,07 persen. Perusahaan ritel online tersebut terus merebut konsumen dari department stores di Negeri Paman Sam.
Saham department stores Macys anjlok 13,89 persen sedangkan saham Kohls terjun bebas 19,02 persen setelah menyatakan penjualan saat musim liburan lalu lebih rendah dari ekspektasi. Saham department stores lainnya juga merosot, saham Nordstorm turun 6,87 persen dan saham JC Penney melorot 7,20 persen.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 melemah, dengan sektor finansial turun 1,02 persen akibat melemahnya saham JP Morgan, Wells Fargo, dan Bank of America.
Laporan ADP National Employment dirilis pada Kamis, menunjukkan peningkatan jumlah pekerjaan sektor swasta pada Desember hanya mencapai 153.000, di bawah ekspektasi. Laporan tersebut menjadi petunjuk isi laporan non-farm payrolls, yang mencakup pekerjaan di sektor swasta maupun non-swasta, yang akan rilis Jumat (6/1/2017).
Secara umum, para ekonom melihat perekonomian AS dalam kondisi near full employment, faktor yang mendukung laba dan harga saham perusahaan. Pembagian laba kuartal empat akan berlangsung beberapa pekan ke depan.

