INDF Selesaikan Divestasi CMZ Senilai Sin$ 651,9 Juta

Pasardana.id - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) resmi merampungkan proses divestasi saham anak usahanya, China Mizhong Food (CMZ) Corporation Limited. Dari transaksi divestasi itu, INDF bakal mengantungi dana sebesar Sin$651,9 juta dari Marvallous BVI, selaku perusahan penyerap saham divestasi itu.
Menurut Sekretaris Perusahaan INDF, Elly Putranti bahwa perseroan mendivestasi CMZ karena memandang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diharapkan atas investasi di CMZ bakal lebih lama dari yang diantisipasi.
"Karena kondisi makroekonomi global kurang menunjang, termasuk di Tiongkok," jelas Elly dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Ia melanjutkan, Perseroan akan menggunakan dana hasil divestasi sebesar Sin$ 651,9 juta tersebut, untuk membayar kembali pinjaman yang digunakan untuk membiayai akuisisi CMZ sebelumnya. Dalam perjanjian jual beli saham, Marvellous akan melakukan penawaran tender wajib (tender offer) atas saham CMZ. Hal itu akan membuat CMZ menjadi perusahaan privat kembali.
Tender offer akan berlaku untuk seluruh saham CMZ kecuali yang telah dimiliki Marvellous BVI. Pada saat penutupan tender offer, Marvellous akan memiliki hak suara lebih dari 50 persen dari seluruh saham CMZ.
Dalam aksi tersebut, setiap pemegang saham CMZ memiliki dua opsi, pertama yaitu dibayar secara penuh dan tunai sebesar Sin$ 1,2 per saham. Opsi kedua adalah penyelesaian kombinasi, pemegang saham akan dibayarkan tunai sebesar Sin$ 0,7665 per saham dan sisanya sebesar Sin$ 0,4335 dibayarkan dalam bentuk zero coupon exchangeable bonds yang akan diterbitkan Marvellous.
Dia melanjutkan, oleh sebab itu perseroan akan menerima uang tunai sebesar Sin$ 416,4 juta dan exchangeable bonds senilai Sin$ 235,4 juta. Indofood akan menukarkan surat utangnya pada harga penukaran yang setara dengan 196.249.971 unit saham CMZ. Jumlah itu setara dengan 29,4% seluruh saham CMZ.
Untuk diketahui Marvallous BVI adalah sebuah perusahaan yang 92,99 persen sahamnya dikuasai oleh Anthoni Salim, Direktur Utama Indofood.